Visi Misi Madrasah

Visi MTsN 4 Magelang

”Terwujudnya generasi yang unggul dan berakhlak mulia serta  berwawasan lingkungan”

Misi MTsN 4 Magelang 

Untuk mewujudkan visi, Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Magelang Kabupaten Magelang merumuskan beberapa misi madrasah sebagai berikut:

1. Meningkatkan keunggulan prestasi akademik dan non akademik.
2. Melaksanakan pembelajaran dan pembimbingan secara efektif untuk meningkatkan potensi dan bakat peserta didik
3. Menanamkan nilai-nilai moderasi beragama
4. Menguatkan profil pelajar pancasila dan rahmatan lil alamin (beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; mandiri; bergotong royong; berkebinekaan global; bernalar kritis; dan kreatif)
5. Membudayakan peserta didik mengamalkan nilai-nilai akhlak yang terpuji 
6. Membudayakan peserta didik berwawasan lingkungan

Tujuan MTsN 4 Magelang 

Untuk mewujudkan Misi Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Magelang Kabupaten Magelang merumuskan tujuan sebagai berikut:

1. Meningkatkan keunggulan prestasi akademik dan non akademik
   a. Menyelenggarakan program akademik untuk semua mata pelajaran dengan kelulusan 100% setiap tahun.
   b. Menyelenggarakan program non akademik/ekstrakurikuler untuk mengikuti lomba tingkat nasional minimal 20%.
2. Melaksanakan pembelajaran dan pembimbingan secara efektif untuk meningkatkan potensi dan bakat peserta didik
   a. 60% guru menerapkan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan dalam proses pembelajaran.
   b. 60% guru menerapkan Teknologi, Informasi dan Komunikasi dalam e-pembelajaran.
   c. Melaksanakan layanan individu, kelompok dan klasikal untuk penelusuran bakat minat peserta didik
3. Menanamkan nilai-nilai moderasi beragama
   a. Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama pada 70% siswa MTsN 4 Magelang.
   b. Melaksanakan kegiatan ektrakurikuler keagamaan yang bermuatan moderasi beragama minimal 4 kegiatan.
4. Menguatkan profil pelajar pancasila dan rahmatan lil alamin (beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; mandiri; bergotong royong; berkebinekaan global; bernalar kritis; dan kreatif)
   a. Mengimplementasikan proyek profil pelajar pancasila dan rahmatan lil alamin untuk seluruh peserta didik 3 kali dalam setahun
   b. 100 % guru mengintegrasikan nilai profil pelajar pancasila dan rahmatan lil alamin dalam pembelajaran.
5. Membudayakan peserta didik mengamalkan nilai-nilai akhlak yang terpuji
   a. Melaksanakan tadarus alquran 10 menit sebelum KBM setiap pagi
   b. Melaksanakan solat duhur berjamaah setiap hari
   c. Mengumpulkan infaq setiap jumat
   d. Melaksanakan mujahadah satu bulan sekali
6. Membudayakan peserta didik berwawasan lingkungan
   a. Melaksanakan Program adiwiyata

Keunggulan :

1. Tahfidz

Belajar dan menghafal Al-Quran selama ini identik dengan aktifitas para santri yang sedang bergelut dengan pelajaran ilmu-ilmu keislaman di pondok pesantren, sementara para pelajar lebih sering dikaitkan dengan aktifitas belajar ilmu-ilmu umum dan teknologi modern. Padahal kalau mau berkaca pada sejarah ilmuwan-ilmuwan muslim yang fenomenal dalam bidang filsafat dan sains pada abad pertengahan Islam, kita pasti akan mendapatkan segudang contoh orang-orang yang mumpuni di bidangnya, dan mereka rata-rata hafal dan menguasai al-Quran. Ibnu Rusyd, Ibnu Sina, Al-Ghazali, Ar Razi, mereka adalah sosok ilmuan yang komplit, rumus-rumus fisika, kimia, astronomi dikuasai, tafsir, hadis, fiqh juga dipahami secara mendalam.

Program Tahfidz merupakan program pendidikan formal yang mengintegrasikan pembelajaran menghafal dan memahami Al Quran yang mana menghafal Al Quran masuk dalam kurikulum kegiatan belajar mengajar. Dalam program ini siswa diajarkan untuk terbiasa menghafal dan memahami al quran. Program Tahfidz adalah suatu kegiatan dalam rangka pengembangan pengetahuan, pembentukan keterampilan, dan peneguhan sikap peserta didik dalam menghafal Al-Qur’an.

Untuk memperlancar dan mempermudah siswa dalam proses pembelajaran tahfidz, didukung dengan berbagai program, metode dalam menghafal Al-Quran dan guru pembimbing yang hafidz dan hafidzoh yang pada akhirnya kegiatan ini diharapkan dapat mencetak peserta didik penghafal Al Quran, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta berwawasan global.

Program pembelajaran kelas tahfidz MTs Negeri 4 Magelang menggunakan Kurikulum merdeka yang dipadukan dengan program pembelajaran khusus kelas tahfidz yang memiliki penambahan (keunggulan), baik segi kuantitatif (keunggulan komparatif) maupun kualitatif (keunggulan kompetitif) khususnya dalam bidang membaca, menghafal dan memahami Al Quran. Penambahan keunggulan program pembelajaran kelas tahfidz yaitu :

1. Jenis Program
   1) Koordinasi program
   2) Penjaringan melalui PPDB
   3) Tes Kemampuan Tahfidz
   4) Penempatan Kelas Tahfidz
   5) Sosialisasi Wali Murid
   
   
2. Pelaksanaan Program
   1) Program Harian
         a) Pembelajaran Klasikal dan Ziyadah
         b) Muroja’ah dan Tasmi’
         c) Pembiasaan Akhlak Mulia dan Ubudiyah
   2) Program Bulanan
         a) Tashih dan Munaqosyah juz yang dihafal
         b) Sima’an Al Qur’an bersama
         c) Remidial
   3) Program Semesteran
         a) Ujian Seremonial Semester
         b) Tindak Lanjut
         c) Laporan Hasil Belajar
   4) Program Tahunan
         a) Ujian Seremonial Tahunan
         b) Syahadah dan Wisuda Hifdzil Qur’an

c. Laporan dan Evaluasi Program
   1) Penyusunan Laporan Semesteran
   2) Evaluasi Semesteran
   3) Evaluasi Tahunan

2. Trilingual

Di tengah masifnya perkembangan teknologi dan globalisasi saat ini, kemampuan bilingual (dua bahasa) bahkan trilingual (tiga bahasa) semakin dibutuhkan. Kondisi ini juga mendorong para orang tua untuk membekali anaknya dengan kemampuan lebih dari satu bahasa sejak dini. Fakta bahwa pendidikan lebih dari satu bahasa sejak dini memudahkan anak-anak untuk mencari pekerjaan, hal itu juga berdampak positif dalam jangka panjang.

        Berdasarkan pemikiran tersebut MTs Negeri 4 Magelang membuat tim pengembang kurikulum khusus untuk mengembangkan program trilingual. Tim ini membuat modul dan perangkat yang lain untuk menunjang pelaksanaan Program Trilingual. Program Madrasah Trilingual dilaksanakan setiap satu minggu sekali di hari Sabtu, pada tahap awal peserta didik menghafalkan 5 percakapan dua Bahasa, yaitu Bahasa inggris dan Arab yang terdapat di modul Trilingual Handbook. Setiap hari Sabtu peserta didik wajib menyetorkan hafalan kepada Guru Pembimbing. Tema percakapan untuk Semester 1 sebagai berikut :