Jumat, 14 Februari 2024 seluruh guru dan staf tata usaha di MTs Negeri 4 Magelang mengikuti kegiatan pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan penguatan moderasi beragama. Bertempat di Aula MTs Negeri 4 Magelang, kegiatan ini dibina langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta implementasi nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan pendidikan. Kegiatan berlangsung dari pukul 13.30 hingga 16.30 WIB.
Tujuan Pembinaan
Pembinaan ASN ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
-
Meningkatkan Kesadaran ASN: Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para ASN, khususnya di lingkungan pendidikan, tentang pentingnya moderasi beragama dalam menciptakan suasana yang harmonis di masyarakat.
-
Memperkuat Nilai-nilai Kebangsaan: Dengan penguatan moderasi beragama, diharapkan ASN dapat berkontribusi dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan toleransi antar umat beragama.
-
Membangun Karakter Positif: Pembinaan ini juga bertujuan untuk membangun karakter positif di kalangan guru dan staf, sehingga mereka dapat menjadi teladan dalam mengajarkan nilai-nilai moderasi kepada siswa-siswi.

Isi Pembinaan
Kegiatan ini mencakup berbagai materi yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama. Beberapa poin penting yang dibahas antara lain:
-
Pentingnya Moderasi Beragama: Moderasi beragama dijelaskan sebagai pendekatan yang mengedepankan sikap toleran, saling menghargai, dan menghindari ekstremisme dalam beragama.
-
Peran Guru dalam Pendidikan Karakter: Guru diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di kalangan siswa melalui pembelajaran yang inklusif dan dialogis.
-
Praktik Moderasi di Kehidupan Sehari-hari: Diskusi juga menyoroti bagaimana ASN dapat menerapkan nilai-nilai moderasi dalam interaksi sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun dalam masyarakat.
Drs. Rifkadi, M.S.I., selaku Kepala Madrasah berharap agar pelatihan semacam ini dapat dilaksanakan secara rutin. Beberapa guru menyampaikan bahwa pemahaman tentang moderasi beragama sangat penting, terutama dalam konteks masyarakat Indonesia yang multikultural. Dengan adanya pembinaan, diharapkan mereka dapat membawa perubahan positif di lingkungan sekolah dan masyarakat. (dda)