Selasa 17 September 2024, Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Magelang mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1446 H. Kegiatan ini tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga merupakan momen penting untuk memperkuat iman dan karakter peserta didik. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jam pembelajaran bertempat di Masjid Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Magelang.
Rangkaian Kegiatan:
Tadarus Al-Qur'an
Salah satu kegiatan awal yang dilakukan adalah tadarus Al-Qur'an. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan siswa terhadap kitab suci. Melalui tadarus, siswa diajarkan untuk membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung dalam Al-Qur'an. Hal ini sangat penting, mengingat Al-Qur'an adalah sumber utama ajaran Islam.
Madrasah Trilingual
Selain tadarus, kegiatan madrasah trilingual juga menjadi bagian dari rangkaian acara. Dalam kegiatan ini, siswa diajarkan untuk berkomunikasi dengan menggunakan tiga bahasa: Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa siswa yang sangat penting di era globalisasi saat ini. Dengan memiliki keterampilan bahasa yang baik, siswa diharapkan dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Pelaksanaan Salat Dhuha
Setelah kegiatan madrasah trilingual, siswa melaksanakan salat dhuha. Salat dhuha adalah salah satu salat sunnah yang dilakukan pada waktu pagi hingga menjelang siang. Salat Dhuha memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah sebagai bentuk syukur kepada Allah, penghapus dosa, dan penarik rezeki. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah berjanji akan memberikan rezeki kepada mereka yang melaksanakan salat dhuha. Hal ini menunjukkan bahwa ibadah ini tidak hanya bernilai spiritual, tetapi juga memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari. Melalui salat ini, siswa diajarkan untuk selalu mengingat Allah dan mengandalkan-Nya dalam setiap langkah kehidupan. Kegiatan ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas di antara siswa.
Character Building oleh Drs. Amron Awaludin, M.Pd.
Setelah melaksanakan Salat Dhuha, kegiatan dilanjutkan dengan sesi karakter building yang dipimpin oleh Drs. Amron Awaludin, M.Pd. Dalam sesi ini, beliau menyampaikan pentingnya membangun karakter yang baik sebagai bagian dari perjalanan spiritual seseorang. Karakter building merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan, yang bertujuan untuk membentuk pribadi yang tangguh, berakhlak mulia, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat. Drs. Amron Awaludin menekankan bahwa karakter yang baik dimulai dari akhlak yang baik. Beliau mengajak peserta untuk mengimplementasikan nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
Pembacaan Al-Barzanji dan Shalawat Nabi
Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Al-Barzanji dan Shalawat Nabi. Al-Barzanji adalah salah satu bentuk seni budaya yang berasal dari Indonesia. Musik dan lirik dalam Al-Barzanji biasanya mengandung pesan-pesan moral dan spiritual yang mendalam. Pembacaan Al-Barzanji digunakan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, serta sebagai ungkapan rasa syukur dan pengharapan. Dari segi budaya, Al-Barzanji mencerminkan budaya masyarakat Indonesia, di mana diiringi dengan alat musik tradisional seperti rebana. Dengan demikian, pembacaan Al-Barzanji tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga menjadi bentuk pelestarian budaya.
Sedangkan shalawat merupakan bentuk pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam Islam, mengucapkan shalawat adalah amalan yang sangat dianjurkan, karena dipercaya dapat mendatangkan berkah dan rahmat. Pembacaan shalawat dilaksanakan setelah pembacaan Al-Barzanji diiringi dengan musik rebana Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Magelang dan ini menjadi momen yang khusyuk bagi para jamaah.
Shalawat tidak hanya berfungsi sebagai ungkapan cinta dan penghormatan kepada Nabi, tetapi juga sebagai cara untuk memperkuat ikatan sosial antar jamaah. Ketika bersama-sama mengucapkan shalawat, umat merasakan kebersamaan dan saling mendukung dalam menjalani kehidupan beragama.
Salat Dzuhur Berjamaah
Setelah rangkaian acara selesai dilaksanakan, acara ditutup dengan salat dzuhur berjamaah. Seluruh Peserta didik dan Guru melakasanakan salat dzuhur dengan khusyuk.
Drs. Rifkadi, M.S.I., selaku Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Magelang menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat penting dan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan karakter peserta didik, terutama dalam membangun jiwa yang religius dan berakhlak mulia. (dda)