Pada tanggal 17 dan 19 April 2025, MTs Negeri 4 Magelang mengadakan kegiatan ramah tamah yang melibatkan peserta didik dengan dua orang volunteer turis manca negara, yaitu Mr. Toon dari Belanda dan Ms. Viola dari Italia. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya, serta meningkatkan keterampilan bahasa Inggris siswa melalui interaksi langsung dengan penutur asli.

Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan penting:
- Pertukaran Budaya: Dengan kehadiran Mr. Toon dan Ms. Viola, siswa dapat memahami dan mempelajari kebudayaan serta kebiasaan dari kedua negara tersebut. Kolaborasi ini memberikan peluang bagi siswa untuk bertukar cerita mengenai kebudayaan Indonesia dan Eropa.
- Pengembangan Bahasa Inggris: Kesempatan untuk berkomunikasi langsung dengan penutur asli sangat berharga dalam meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa. Interaksi dalam suasana santai dapat membangun kepercayaan diri siswa dalam menggunakan bahasa asing.
- Peningkatan Soft Skills: Kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih kemampuan interpersonal dan keterampilan sosial siswa melalui interaksi dengan orang lain dari latar belakang yang berbeda.
Rangkaian Acara
Hari Pertama (17 April 2025)
Kegiatan dimulai di masjid setempat, di mana Mr. Toon dan Ms. Viola memperkenalkan diri dan berbagi cerita tentang kehidupan mereka di negara asal masing-masing. Siswa terlihat antusias mendengarkan dan berdiskusi. Setelah sesi perkenalan, diadakan permainan interaktif yang melibatkan semua siswa untuk saling mengenal satu sama lain.
Hari Kedua (19 April 2025)
Kegiatan hari kedua diadakan di lapangan upacara MTs Negeri 4 Magelang. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara siswa dan volunteer mengenai perbedaan budaya, pendidikan, dan gaya hidup di Indonesia dan negara asal mereka.
Sesi ini sangat menarik, karena siswa dapat mengajukan pertanyaan seputar topik-topik yang menarik bagi mereka, seperti makanan khas, festival, olahraga, dan kebiasaan masyarakat. Mr. Toon dan Ms. Viola dengan senang hati menjawab pertanyaan dan memberikan wawasan baru.
Kegiatan ramah tamah ini tidak hanya meninggalkan kesan positif bagi siswa, tetapi juga bagi volunteer yang belajar banyak tentang budaya Indonesia. Siswa merasakan pengalaman berharga yang meningkatkan wawasan global mereka. Menghadapi orang-orang dari latar belakang berbeda mengajarkan mereka toleransi, empati, dan keterbukaan terhadap budaya lain.
Drs. Rifkadi, M.S.I. selaku Kepala Madrasah, menyampaikan "Kegiatan seperti ini sangat penting dalam konteks pendidikan saat ini. Melalui interaksi lintas budaya, siswa tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga nilai-nilai kehidupan yang akan mereka bawa sepanjang hidup. Semoga madrasah kita dapat terus melaksanakan kegiatan serupa di masa mendatang untuk mendukung perkembangan dan pembelajaran siswa". (dda)

